Resep Ikan Baung Bakar Sambal Lado Mudo Pekanbaru

Resep Ikan Baung Bakar
Ikan baung (Mystus nemurus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak ditemui di perairan Pekanbaru, Riau, dan sekitarnya. Ikan ini memiliki ciri khas berupa tubuh yang ramping dengan warna keperakan dan belang hitam di bagian atasnya. Selain itu, ikan baung dikenal sebagai ikan yang hidup di sungai-sungai yang memiliki aliran air cukup deras.

Dalam konteks kuliner, ikan baung memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat Pekanbaru. Rasanya yang gurih dan dagingnya yang lembut membuat ikan baung menjadi bahan masakan favorit di daerah ini. Selain itu, ketersediaannya yang melimpah membuat ikan baung menjadi salah satu pilihan utama dalam menyajikan hidangan khas Pekanbaru.

Sambal lado mudo adalah salah satu jenis sambal khas daerah Riau, termasuk Pekanbaru. Sambal ini terbuat dari cabai hijau yang masih muda atau biasa disebut dengan cabe rawit hijau. Cabe ini memiliki rasa pedas yang segar dan aroma yang khas, yang membuatnya menjadi pelengkap yang sempurna untuk berbagai hidangan, termasuk ikan bakar.

Proses pembuatan sambal lado mudo sendiri cukup sederhana namun memerlukan keahlian khusus untuk mendapatkan cita rasa yang pas. Cabe hijau muda dihaluskan bersama bahan lain seperti bawang merah, bawang putih, garam, dan sedikit gula. Kemudian, sambal ini diulek hingga halus dan siap disajikan. Kombinasi antara pedasnya sambal lado mudo dan cita rasa gurih dari ikan baung bakar menciptakan paduan rasa yang menggugah selera.

I. Tentang Ikan Baung

A. Deskripsi Singkat tentang Ikan Baung

Ikan baung (Mystus nemurus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Ikan ini memiliki tubuh yang ramping dengan warna keperakan dan belang hitam di bagian atasnya. Ukurannya bervariasi, namun biasanya memiliki panjang sekitar 20-30 cm. Ikan baung dikenal karena habitatnya yang tersebar luas di sungai-sungai dengan aliran air yang cukup deras.

Secara morfologi, ikan baung memiliki sirip punggung yang terletak cukup depan dan duri punggung yang tajam. Bagian perutnya cenderung rata dengan warna yang lebih terang. Selain itu, ikan baung memiliki mata yang cukup besar dan mulut yang agak lebar, sesuai dengan kebiasaannya sebagai pemangsa yang lincah di perairan sungai.

Ikan baung memiliki kebiasaan hidup omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan termasuk plankton, serangga air, dan sisa-sisa organik di dasar sungai. Hal ini membuat ikan baung menjadi ikan yang mudah dijumpai dan sering menjadi target para pemancing.

B. Keunggulan Ikan Baung sebagai Bahan Masakan

Ikan baung memiliki beberapa keunggulan sebagai bahan masakan yang membuatnya diminati oleh banyak orang. Pertama, dagingnya yang lembut dan tidak berlemak membuat ikan baung cocok untuk berbagai jenis metode memasak, mulai dari digoreng, dibakar, direbus, hingga dibuat sup. Tekstur dagingnya yang halus juga membuat ikan baung mudah diolah dan cepat matang.

Selain itu, ikan baung memiliki cita rasa yang gurih dan segar, tanpa aroma yang terlalu kuat yang biasanya terdapat pada beberapa jenis ikan air tawar lainnya. Ini menjadikan ikan baung sebagai pilihan yang ideal untuk hidangan sehari-hari maupun hidangan khas yang lebih istimewa.

Keunggulan lain dari ikan baung adalah ketersediaannya yang melimpah. Ikan ini dapat ditemui di berbagai pasar tradisional maupun modern dengan harga yang terjangkau. Hal ini menjadikan ikan baung sebagai alternatif yang ekonomis dan praktis untuk diolah menjadi hidangan lezat bagi keluarga.

II. Bahan-bahan

A. Untuk Ikan Bakar

2 ekor ikan baung (sekitar 1 kg), bersihkan dan sayat-sayat permukaannya

2 sdm air jeruk nipis

1 sdt garam

3 sdm minyak goreng

2 lembar daun jeruk, buang tulangnya

2 batang serai, memarkan

2 lembar daun salam

1 sdt gula merah, serut

200 ml santan kental

B. Bumbu Halus

6 siung bawang putih

8 butir bawang merah

3 butir kemiri, sangrai

1 ruas jari jahe

1 ruas jari kunyit

1 ruas jari lengkuas

5 buah cabai merah keriting

1 sdt ketumbar bubuk

1 sdt garam

1 sdt merica bubuk

C. Untuk Sambal Lado Mudo

15 buah cabai hijau besar, iris kasar

10 buah cabai rawit hijau, iris kasar

6 butir bawang merah

2 siung bawang putih

2 buah tomat hijau, potong-potong

1 sdt garam

1 sdt gula pasir

2 sdm minyak goreng

1 sdm air jeruk nipis

III. Cara Membuat

A. Ikan Bakar

1. Persiapan Ikan:

  • Lumuri ikan baung dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit untuk menghilangkan bau amis.

2. Menyiapkan Bumbu Halus:

  • Haluskan semua bahan bumbu halus dengan blender atau ulekan hingga benar-benar halus.

3. Mengolah Ikan:

  • Panaskan minyak goreng di wajan. Tumis bumbu halus hingga harum.
  • Masukkan daun jeruk, serai, dan daun salam. Aduk rata.
  • Tambahkan gula merah dan santan kental. Masak hingga bumbu mengental dan matang. Angkat dan dinginkan.

4. Marinasi Ikan:

  • Lumuri ikan dengan bumbu yang telah dimasak tadi. Pastikan seluruh bagian ikan terlapisi bumbu dengan merata.
  • Diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap.

5. Membakar Ikan:

  • Panaskan panggangan atau grill. Bakar ikan sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu hingga matang dan berwarna kecokelatan. Balik ikan agar matang merata. Angkat dan sisihkan.

B. Sambal Lado Mudo:

1. Menyiapkan Sambal:

  • Haluskan cabai hijau besar, cabai rawit hijau, bawang merah, dan bawang putih hingga kasar (bisa menggunakan cobek atau blender dengan sedikit air).

2. Mengolah Sambal:

  • Panaskan minyak goreng di wajan. Tumis bumbu halus hingga harum.
  • Masukkan tomat hijau, garam, dan gula pasir. Masak hingga tomat layu dan sambal matang.
  • Angkat sambal dari api dan tambahkan air jeruk nipis. Aduk rata.

3. Penyajian:

  • Letakkan ikan baung bakar di atas piring saji.
  • Sajikan bersama sambal lado mudo di sampingnya.
  • Ikan baung bakar sambal lado mudo siap dinikmati dengan nasi putih hangat dan lalapan.

IV. Keistimewaan Sambal Lado Mudo

A. Cerita Singkat tentang Sejarah dan Keunikan Sambal Lado Mudo

Sambal lado mudo adalah salah satu jenis sambal yang berasal dari daerah Riau, termasuk Pekanbaru. Sambal ini dikenal dengan cita rasa pedas segar yang khas, serta warna hijau cerah yang berasal dari cabe rawit hijau yang masih muda. Keunikan sambal lado mudo tidak hanya terletak pada rasa dan warnanya, tetapi juga pada cerita sejarah di baliknya.

Menurut cerita, sambal lado mudo pertama kali diciptakan oleh nenek moyang masyarakat Riau pada masa lalu. Mereka menciptakan sambal ini sebagai pelengkap hidangan sehari-hari, terutama hidangan berbahan dasar ikan, ayam, atau sayuran. Awalnya, sambal lado mudo hanya terdiri dari cabe rawit hijau yang masih muda yang dihaluskan dan dicampur dengan garam.

Seiring berjalannya waktu, sambal lado mudo mengalami perkembangan dan variasi dalam resep dan cara pembuatannya. Beberapa tambahan bahan seperti bawang merah, bawang putih, gula, dan air jeruk nipis kemudian ditambahkan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma sambal. Namun, esensi dari sambal lado mudo tetap dipertahankan, yaitu rasa pedas segar yang menyegarkan dan membuat lidah bergoyang.

B. Panduan untuk Membuat Sambal Lado Mudo Sendiri

Membuat sambal lado mudo sendiri di rumah tidaklah sulit, dan Anda hanya memerlukan beberapa bahan dasar yang mudah didapatkan di pasar lokal. Berikut adalah panduan singkat untuk membuat sambal lado mudo:

Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, termasuk cabe rawit hijau, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan air jeruk nipis.

Haluskan cabe rawit hijau, bawang merah, dan bawang putih menggunakan blender atau ulekan hingga halus.

Tambahkan gula, garam, dan air jeruk nipis ke dalam campuran cabe dan bumbu halus tadi. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.

Koreksi rasa sesuai selera, tambahkan gula atau garam jika diperlukan.

Sambal lado mudo siap disajikan sebagai pelengkap hidangan favorit Anda, seperti ikan baung bakar.

Dengan panduan ini, Anda dapat dengan mudah membuat sambal lado mudo sendiri di rumah dan menikmatinya bersama keluarga. Rasakan sensasi pedas segar yang khas dari sambal lado mudo dan tambahkan sentuhan autentik dari masakan Pekanbaru ke dalam hidangan Anda.

V. Penyajian

A. Cara Penyajian yang Menarik untuk Ikan Baung Bakar dengan Sambal Lado Mudo

1. Tata dengan Estetika: Ketika menyajikan ikan baung bakar dengan sambal lado mudo, pastikan untuk menata hidangan dengan estetika yang menarik. Letakkan ikan baung di tengah piring saji dengan sambal lado mudo yang disajikan di sisi atau di atasnya. Anda juga dapat menambahkan hiasan segar seperti irisan tomat, mentimun, atau daun selada untuk memberikan sentuhan warna yang menarik.

2. Pilihan Piring: Pilihlah piring saji yang sesuai dengan tema masakan Indonesia, seperti piring dari keramik dengan motif tradisional atau piring dari anyaman bambu untuk memberikan nuansa alami. Pemilihan piring yang tepat dapat menambah nilai estetika pada hidangan Anda.

3. Sajikan dengan Hangat: Pastikan ikan baung dan sambal lado mudo disajikan dalam keadaan hangat untuk menjaga cita rasa dan aroma yang maksimal. Anda dapat menyediakan panci atau wadah pemanas untuk menjaga suhu hidangan tetap hangat selama proses penyajian.

B. Ide Tambahan untuk Pelengkap Hidangan

1. Nasi Putih Panas: Sajikan ikan baung bakar dengan sambal lado mudo bersama dengan nasi putih panas. Nasi putih akan menjadi pendamping yang sempurna untuk menyeimbangkan rasa pedas dari sambal dan kelezatan dari ikan bakar.

2. Sayuran Tumis: Tambahkan sedikit variasi pada hidangan Anda dengan menyajikan ikan baung bakar dan sambal lado mudo bersama dengan sayuran tumis yang segar. Anda dapat menggunakan sayuran seperti kangkung, bayam, atau buncis yang ditumis dengan bumbu sederhana untuk menambah keanekaragaman rasa dan tekstur.

3. Kerupuk Udang: Untuk memberikan sentuhan renyah pada hidangan, tambahkan beberapa potong kerupuk udang yang renyah sebagai pelengkap. Kerupuk udang akan menambah dimensi tekstur yang menarik dan memberikan pengalaman makan yang lebih nikmat.

VI. Kesimpulan

Resep ini menggambarkan bagaimana dua elemen utama dalam hidangan, yaitu ikan baung dan sambal lado mudo, dapat disiapkan dan disajikan dengan cara yang sederhana namun menghasilkan hidangan yang lezat dan menarik. Dengan sedikit kreativitas dan penyesuaian, Anda juga dapat mencoba berbagai variasi resep ini sesuai dengan selera dan preferensi masing-masing. Dengan bahan-bahan yang segar dan langkah-langkah yang sederhana, Anda dapat menghadirkan kelezatan kuliner khas Pekanbaru di meja makan Anda sendiri. Kami sangat mengapresiasi waktu yang Anda luangkan untuk membaca artikel ini. Semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk mencoba membuat Ikan Baung Bakar di rumah. Terima kasih telah setia mengikuti blog kami. Selamat mencoba, dan jangan lupa untuk terus mengikuti Resep Aja untuk mendapatkan lebih banyak resep dan informasi kuliner menarik lainnya.


Salam Hangat

Resep Aja

Comments